BUKU ADALAH GUDANG ILMU, SELAMAT HARI BUKU NASIONAL

Hari ini 17 mei adalah hari BUKU Nasional, hari yang mungkin hanya segelintir orang saja yang mengetahuinya, hari yang mungkin dianggap biasa saja, namun untuk ke depannya saya berharap, HARI BUKU NASIOANAL ini akan menjadi hari yang sangat dinanti kedatangannya.

Buku adalah gudangnya ilmu, walaupun saat ini keberadaannya mungkin telah tersaingi dengan kemajuan teknologi, namun peran buku tetaplah tak akan tergantikan, karena buku itu sebagai sumber utama dari sebuah informasi yang lengkap dan otentik dari penulisnya yang sudah berjuang keras menghabiskan waktu, tenaga, dan ide kreativitas mereka hingga menghasilkan sebuah mahakarya yang hebat dan spektakuler.

Begitu banyaknya jumlah buku yang ada di seluruh penjuru dunia, yang ditulis dan diterbitkan dengan berbagai bahasa, dengan gaya penulisan yang khas dari penulisnya, sehingga meyebabkan buku itu menjadi bersifat unik. Ada berjuta kesan dan makna ketika kita membaca isinya. Buku bisa mengubah pola pikir dan perilaku seseorang. Jadi bersikap bijaklah saat kita akan membaca sebuah buku. Ketika kita telah membaca isi sebuah buku maka bisa saja kita menjadi orang yang penuh inspirasi, imajinasi, biasa-biasa saja, atau mungkin menjadi terobsesi. Begitulah dahsyatnya pengaruh sebuah buku.
Bacalah buku maka kau akan menuai cipta, rasa, dan karsa.

Buku mempunyai kandungan isi yang sangat beragam, dari yang berisi hiburan dan imajinasi seperti novel, sampai yang berisi hal-hal yang rumit dan kompleks, yang hanya ditujukan bagi pembaca dengan disiplin ilmu tertentu, contohnya buku tentang ilmu kedokteran. Bahkan untuk membahas kandungan isi suatu buku, terkadang orang/badan mengadakan acara bedah buku, yang tentunya melibatkan banyak pakar ahli dan media, dan pastinya juga biaya.

Dalam buku ada pesan dan harapan yang ingin disampaikan oleh sang pencipta karya, yang mungkin berharap buku itu menjadikan kesan tersendiri bagi pembacanya. Buku memberi sejuta makna, sejuta inspirasi, dan sejuta cerita.

Buku bersifat komersial. Buku bisa menjadi rupiah. Buku bisa menjadi mata pencaharian yang menjanjikan. Begitu banyak pihak yang terlibat, dari mulai perseorangan sampai perseroan berkecimpung dalam dunia perbukuan ini. Dari penjual kecil sampai sampai penjual besar bergantung hidup dari buku. Dari harga ribuan sampai jutaan, tersebar dari pinggir jalan sampai swalayan.

Begitu panjangnya proses pembuatan sebuah buku, hingga sampai kita nikmati, kita baca berhari-hari, dan adalah menjadi sangat ironi, bila kita tidak menghargai karya cipta si penulisnya, dengaan cara 'say to plagiarism'.

Di hari buku nasional ini, marilah kita katakan tidak terhadap plagiatisme, stop pembajakan buku, belilah buku orisinil karya penulis aslinya langsung, hargailah mereka, hargailah ide kreativitas mereka, karena kita tidak tahu berapa lama waktu mereka terkuras untuk menyelesaikan karya mereka, jangan tergiur dengan harga yang murah. Setidaknya dengan beli buku orisinil mereka, kita bisa mengurangi plagiatisme yang sudah berakar di negeri kita, karena plagiatisme akan tetap ada, terlebih di negara kita yang penerapan pelaksanaan hukumnya masih lemah.

SELAMAT HARI BUKU NASIONAL 17 MEI

Penulis : Emon Romansah, S.I.Pust

Pustakawan SMK Auto Matsuda